Sore hari ini sedapatnya info dari kang Gumi Sipil 05 ada acara di GIM, dari Sabuga ke Balubur ambil barang langsung meluncur ke Gedung Indonesia Menggugat.

Di Gedung yang sama, Kang Ridwan Kamil sore ini mengumumkan siapa cawalkot beliau dan kendaraan apa yang akan beliau pakai untuk mengambil amanah Bandung 1. Sesampainya di Gedung memang nuansanya Gerindra sekali, penuh dengan aktivis gerindra, saya jadi penasaran sama siapa wakilnya dan ternyata memang sesuai prediksi sebelumnya yaitu dengan Mang Oded PKS, dan ternyata aktivis-aktivis PKS pada nyumput di ruangan sebelah jadinya gak begitu kelihatan, selain itu hadir pula perwakilan dari partai-partai non parlemen, tampaknya karena acaranya nuansanya politik praktis sekali, saya tidak banyak melihat perwakilan dari teman-teman komunitas kreatif tetapi tetap Kang Aat Suratin meminta Abah Iwan abdurahman untuk menyampaikan sambutannya membuka acara deklarasi ini.

Ok jadi jelas sudah kendaraannya apa dan siapa wakilnya, Haters gonna hate, pada kesempatan ini saya ingin mengajak kepada teman-teman untuk terbuka dan tidak membenci seseorang karena kemudian terjun ke politik dan bekerja dengan kendaraan partai karena sekali lagi partai adalah kendaraan jika kemudian kita tidak sejalan sebaiknya pindah atau kita buat kendaraan kita sendiri, karena tujuan dari partai pada akhirnya ialah sebagai sarana demokrasi untuk kemakmuran rakyat. Jadi sekali lagi mari kita lihat siapa yang diusung dan kapabilitas calon tersebut.

Bandung Juara, Indonesia Juara

Saya sedikit ingin nambahin hastag kang Emil yang bilang di twitter #bandung juara indonesia, dengan Bandung Juara, Indonesia Juara. Dari rekaman ceramah beliau di Ted-X jakarta dapat dilihat bahwa kang emil sangat percaya bahwa “KOTA” adalah masa depan dari suatu negara dan memang benar untuk saya pribadi Kota adalah “rumah besar”, rumah yang sehat atau akan memberikan SDM yang sehat untuk menopang pembangunan kedepannya istilahnya mah Bandung yang Samara.

Pada sambutannya Kang Emil menyampaikan beliau memiliki visi:

“Mengembalikan Bandung kembali kepada harkat dan martabatnya” , saya menangkapnya beliau ingin menjadikan bandung sebagai kota yang menyadari potensinya, menjadi rumah yang nyaman bagi warganya dan kota yang mampu menginspirasi Indonesia dan dunia.

Memang biasa jika satu dua orang menginspirasi tapi apa jadinya jika sebuah kota, Bandung dengan 3 juta lebih manusia didalamnya dapat menggerakan dan menjadi contoh bagi kota-kota di Indonesia, kira-kira itu yang saya tangkap

Beliau menyebutkan beberapa program prioritas yang saya tangkap sebagai berikut: Transportasi, infrastruktur dan banjir selain itu beliau menyampaikan akan mengglobalkan bandung dengan bentuk sister city dengan kota-kota besar di dunia.

Selain itu Kang Emil janji untuk melakukan dua hal jika beliau terpilih:

1. Bike To Work, Beliau akan naik sapedah dari pendopo di alun-alun ke wastukencana

2. Mengajak warga untuk sasapu sebelum berangkat ngantor.

Bagaimana dengan PERSIB? sebagai mantan pemain Belitung Muda beliau pernah maen di liga PERSIB, pesan beliau adalah dengan fan base yang sangat besar seharusnya PERSIB bisa menjadi tim yang mandiri.

Acara pun ditutup dengan foto bersama dengan perwakilan partai-partai pendukung, dan dengan dukungan PKS (9 kursi DPRD bdg), GERINDRA (4 Kursi DPRD Bdg) serta 25 partai non parlemen dengan basis ideologi, Nasionalis, moderat dan islam beliau mengatakan bahwa pasangan RidO (Ridwan-Oded) adalah pasangan yang siap bekerja keras, melakukan perubahan dan koalisi beliau adalah koalisi indonesia yang mewakili berbagai macam golongan dan elemen masyarakat.

 

Sebagai penutup, saya mau review calon walkot yang lainnya yang patut diperhitungkan adalah dari Demokrat Pak Edi Siswadi-Erwan S dan PDIP Pak Ayi-Bu Nani Rosada, untuk saya maaf kedua calon ini belum merepresentasikan harapan akan perubahan di kota bandung keduanya masih hanya akan meneruskan program Pak Dada Rosada.

Mari pakai hak pilih kita dan pilih yang bisa membawa perubahan.

Sudah saatnya kita bareng-bareng buat Bandung Juara, Indonesia Juara

Bandung Nu Aing, Nu Maneh Oge, Nu Urang Sarerea

Kabeh Dulur !!!

 

Cuap politik dari Antapani 16 Mar 2013.

Siang Hari ini selepas nganter adik Try Out Primagama, saya langsung ngebut ke Gedung Indonesia Menggugat, karena ada peristiwa penting di kota Bandung “Deklarasi Ridwan Kamil Untuk Bandung).

Tujuan saya kesana cuma satu, mencari inspirasi, saya berharap dengan datang ke forum tersebut memberi saya semangat dan inspirasi bahwa hidup harus bisa memberi nilai tambah dan manfaat buat masyarakat. Oh iya karena bingung atas nama apa saya kesana, saya ngarang aja dari press radar purwakarta (hapunten panitia) tidak ada niat buruk.

Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dengan pembawa acara yang juga tokoh bandung, kemudian yang cukup berkenan adalah sambutan dari Abah Iwan Abdurahman (wanadri) pencipta lagu mentari.

Pada sambutannya yang saya ingat Abah Iwan berkata menukil kata-kata dari Khalifah Ali Bin Abi Thalib, Ya allah aku mohon rejeki dan kau berikan kesempatan beramal.

Selain abah Iwan ada juga Tubagus Fikri, ketua Bandung Creative City Forum, dimana beliau menyampaikan ada 4 stakeholder sebuah kota: Akademis, Pengusaha, Pemerintah dan komunitas. Untuk ke 4 Hal tersebut Kang Ridwan Kamil memiliki irisian 4 stake holder tersebut.

Selain itu forum ini menghadirkan pula perwakilan dari 23 partai non parlemen dan dari lembaga survey, Ini yang sampaikan survey mukanya familiar entah alumni sma 3 juga atau dari itb, dari hasil survey, kang Emil punya modal yang besar 30% suara masyarakat bandung sudah jadi tabungan kang Emil

Selain itu ada sambutan yang menyentuh walau pendek dari  Guru Besar FSRD ITB Pak Permadi, beliau berkata saya menyukai orang-orang yang bersentuhan dengan Grass Root, pesan beliau tetaplah berimajinasi dalam menyelesaikan permasalahan kota Bandung.

Yang menarik dan menggugah adalah sambutan dari kang Emil sendiri. Beliau menyampaikan ada Dua Ibu yang harus sama-sama kita hormati dan kita jaga:

Satu adalah Ibu yang melahirkan kita

dan satu Ibu lagi ialah Ibu pertiwi tempat kita minum setiap harinya.

Di sela-sela sambutannya saya mendengar dan melihat beliau berkaca-kaca, doa saya semoga niat baik beliau diterima dan diberi kekuatan oleh Allah SWT.

Sambutan Terakhir dan buat saya ini yang paling luar biasa adalah Sambutan dari Ibu kang Ridwan Kamil, saya ketika mendengar sambutannya saya melihat pribadi Ibu yang sangat luar biasa, fasih berbicara, lugas berpendapat, bijaksana memutuskan dan luasnya wawasan beliau.

 

Ah, saya pun berkaca-kaca ketika mendengar nasehat dari Ibu Kang Emil. Ibu Kang Emil pertama menjelaskan bahwa ada desas desus bahwa kang Emil orang padang, Ibunya pun menjelaskan bahwa Ibu kang Emil adalah keturunan Panjalu (waah sarua jeung ibu saya ti panjalu oge :D) dan Bapaknya berasal dari sumedang, saya rasa Ibu Kang Emil memang jago memecah suasana hehe. 

Nasihat Dari Ibu Kang Emil yang saya ingat adalah jangan pernah obral janji, janji itu hanya untuk diri kita sendiri, janji untuk bekerja keras, sedangkan untuk masyarakat jangan obral janji tapi lebih kepada Mengajak masyarakat. Libatkan masyarakat secara langsung untuk mengatasi permasalahan kota bersama-sama.

Dan acara ini ditutup dengan doa yang luar biasa dari seorang Ibu:

Rabbi ‘adkhilni mudkhala Sidqin wa ‘akhrijni mukhraja Sidqin waj’al-li mil-ladunka Sultanan nasira

Ya allah masukanlah aku dengan Masukkan yang benar dan keluarkan lah aku dengan keluaran yang benar dan berilah aku kekuatan yang menolong.

Rabbana hab lana min azwajina wa dhuriyyatina qurrata A’yunin waj’alna lil-muttaqina imama.

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri2 kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa

Sebuah doa dari Ibunda agar Putranya menjadi imam orang-orang bertakwa.

Walau belum pasti kendaraannya apa, semoga kendaraannya dapat memfasilitasi niat baiknya dengan Baik.

Selamat Berjuang Semoga Allah Memberi Pemimpin terbaik untuk Kota Bandung Tercinta.

Antapani, 10 Mar 2013

Ternyata seneng juga ya liat stats dari blog meningkat, bengeut urang payu euy (red: wajah) :D. Okeh belakangan awa lagi seneng liat X-Factor dan The Voice Indonesia, entah kenapa tapi memang menarik ya seakan istilah don’t judge a book by it’s cover teh kebuktian ya.

Walau kawan kawan aktipis banyak yang bilang seharusnya lebih bangga kalau mengantarkan anaknya MTQ atau Olimpiade, tapi ya memang kenyataannya begitu media memang menyajikan makanan lejat siap saji bagi masyarakat.

Reality shows yang udah pernah ada memang sukses jadi jalan pintas seseorang untuk meraih mimpinya, dan yakin sih walaupun jalan pintas, pastinya memang orang tersebut sudah berlatih keras sebelumya.

Media hanya menyuguhkan yang mudah di konsumsi publik yang mudah di cerna, hanya memang yang perlu di luruskan  niatnya adalah kata-kata yang sering dibilang sama juri juri reality shows Meng-“INSPIRASI”  jadi bertanya tanya apa ada musisi atau aktris yang ngisi di kelas inspirasi indonesia mengajar.

Model acara inspiratif seperti hitam putih deddy corbuzier dan kick andy cukup bagus karena me-review pencapaian seseorang dalam waktu yang singkat dan mengugah penonton.

Dari TV-TV yang ada Trans 7 masih the best soal acara-acara inspiratinya diikuti ama metro tv dan kompas TV.

yah sudah lah ya…

Cikopak 070313

Menyimak dua kemenangan dari pilgub dari dua provinsi yang besar di indonesia memang terasa bagai angin segar, elektabilitas partai yang tidak terpengaruh oleh isu nasional membuktikan soliditas dari tim partai dan kehebatan mengatur strategi.

Sebagai orang yang cuma bisa cuap cuap, bisa dilihat notabene dari dua daerah yang menang ialah incumbent, hal ini setidaknya membuktikan kader yang memegang amanah dapat memegang dengan baik, walau memang untuk skala nasional seperti di kementrian ristek dan pertanian performancenya tidak terlalu menonjol.

Untuk sumbar bisa diprediksikan menang kembali satu putaran, untuk provinsi lainnya khususnya provinsi besar kemungkinan PKS akan tidak semulus di ketiga provinsi jabar-sumut-sumbar. Jika bisa menang di jateng dan jatim yang mayoritas NU serta basis massa PDIP maka tingkat nasional sudah bisa diprediksikan siapa yang menang.

Jateng dan Jatim akan menarik karena PDIP bakal menurunkan kader terbaiknya Ganjar Pranowo dan Pramono Anung dua tokoh cakap, sedang untuk kedua daerah ini PKS belum ada tokoh yang menonjol. Menarik memang karena Gubernur PKS di Sumut adalah orang jawa hehe.

Untuk tingkat kota, sayang yang sering terdengar adalah dari kota depok dan sayangnya media memberitakan yang miring-miring, sehingga untuk tingkat kota belum pernah saya dengar performance excellent dari kader PKS.

Untuk kota Bandung, sebagai yang bisa cuap cuap, jika mau maju walikota, calon seperti Pak Haru, Pak Yudi dan Pak Oded memiliki elektibilitas yang rendah, tidak jauh beda dengan Pak Taura pada 5 tahun yang lalu, elektabilitas menurut saya masih jauh di bawah Pak Edi Siswadi yang setara dengan Pak Dada Rosada.

Massa di Bandung boleh di bagi sebagai berikut: PNS, Pekerja Non-Formal, Pekerja Formal dan Mahasiswa Pelajar.

Untuk PNS suara sebagian besar akan lari ke Incumbent/ CalonBirokrat, kenapa? balik ke case kemenangan Pak Dada Rosada yang menang mutlak, koordinasi birokrasi di bandung luar biasa, apalagi Pak Edi Siswadi yang punya link kuat sampai tingkat kelurahan

Pekerja Non-Formal, sektor penyumbang lapangan kerja terbesar di bandung ini suka tidak suka di koordinasikan oleh ormas-ormas, dan PKS tidak punya link ke Ormas-ormas ini, organisasi pemuda hanya Gema Keadilan yang sayapnya tidak lebar. Ormas di bandung akan cenderung pro ke incumbent/birokrat khususnya untuk ormas besar seperti PP/AMS/FKPPI/GIBAS/BBC.

Yang diperebutkan adalah sektor pekerja formal yang terdidik dan pelajar-mahasiswa. Dua pos ini yang perlu di fokuskan, apa Pelajar-Mahasiswa sebagian besar akan memilih Pak Haru-Pak Oded-Pak Yudi saya ragu.

ada satu lagi yang swing voter yang dilupakan adalah Ibu Rumah Tangga, segmen cukup besar di kota bandung.

Satu-satunya jalan untuk PKS menang ialah pakai strategi di Jabar, menggunakan tokoh yang benar-benar sudah dikenal masyarakat. ya Solusinya hanya Kang Ridwan Kamil atau Kang Farhan.

Begitulah Capol  (catatan politik) Jumat Malam ini.

Purwakarta, Cikopak 7 Maret 2013

Hingga 2 bulan pertama 2013 lewat, memang ternyata ada satu hal yang terlewat dan saat ini saya sadari sudah terjebak dalam lingkaran “jurig”.

Pagi hari jam 6 minimal sudah buat laporan hingga jam 7:30, kemudian mandi dan berangkat jam 8, makan kalau sempat. Kerja-kerja-kerja kemudian rata-rata bada maghrib pulang, kemudian karena energi banyak di lapangan agak susah mikir juga hehe, kadang buat report mulai jam 9 malam. Begitulah hari hari berlalu hingga jumat sore.

Sabtu pagi, satu bulan ke belakang masuk kerja setengah hari kemudian pulang ke rumah. Minggu pagi nemanin adik dan bantu2 ortu, minggu sore ke malam sudah persiapan buat kerjaan lagi.

Hehe, mungkin ini yang namanya hidup seperti robot ya mengejar target dan terbelenggu rutinitas.

Mudah-mudahan bulan maret ini bisa cari kegiatan yang baik bwt ngembangin diri, hadeuh penat penat euy hehe.

Mangga kalau ada yang baca dan bisa rekomend organisasi atau kegiatannya, feel free to comment

 

“Cerita tentang kesenangan selalu tidak menarik. Itu bukan cerita tentang manusia dan kehidupannya , tapi tentang surga, dan jelas tidak terjadi di atas bumi kita ini”.” 
― Pramoedya Ananta Toer, Bumi Manusia

Tetralogi pulau buru yang pertama ini mengisahkan bagaimana seorang pemuda jawa tulen yang cerdas bertemu dengan pendidikan belanda dan bertemu dengan lingkungan dimana dia mulai mengenal realitas sosial dan permasalahan2 sosial yang mengarah kepada kehidupan pribadnya secara langsung.

Buku pertama ini lebih kepada “mencerahkan seseorang sebagai individu”, dan dikisahkan pada buku ke-2 Jejak Langkah dan buku ke-3 anak semua bangsa. Langkah-langkah garis takdirnya di gambarkan dengan baik secara bertahap disertai dengan romantika yang luar biasa.

 

#Random note

Antapani 2013

 

Coba ngambil dua contoh yang ekstrim berbeda, memberi inspirasi dengan cara yang berbeda, dengan ideologi berbeda.

Tapi sama-sama memanusiakan manusia dan bermanfaat  bagi masyarakat.

Dua-duanya mengambil keputusan bahwa kemanusiaan dapat di selamatkan dengan jalan kekuasaan dan mengambil jalan politik.

Pengertian politik di wikipedia cukup detail:

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:

• politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
• politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
• politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
• politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.

Dalam konteks memahami politik perlu dipahami beberapa kunci, antara lain: kekuasaan politik, legitimasi, sistem politik, perilaku politik, partisipasi politik,proses politik, dan juga tidak kalah pentingnya untuk mengetahui seluk beluk tentang partai politik.

Pekerja politik berada pada pucuk tertinggi pohon, makin tinggi makin riskan tapi makin dapat melihat keseluruhan negara bangsa.

#Tulisan gak berstruktur malam hari

Banjir di Jakarta kali ini memang cukup luar biasa, setidaknya ada hal yang bisa tim kami lakukan di lapangan untuk membantu korban banjir.

Dan terus terang untuk pertama kalinya saya ikutan ke daerah kampung melayu yang ketinggiannya masih luar biasa.

Senangnya melihat tim bekerja dari bos bos yang supply Makanan dan bahan baku sumbangan lainnya serta tim lapangan yang dibantu pencinta Alam TELAPAK.

Moga kerja bareng ini bisa kejaga seenggaknya ada “berbagi” yang bisa kita lakukan dengan identitas perusahaan yang kita jalani saat ini.

 

Antapani, 280113

 

Melihat rekaman youtube dari wawancara kick andy kang ridwan kamil, semakin merasa bahwa saya ini belum beres dengan diri saya sendiri. Masih belum bisa berbuat banyak bagi masyarakat dan terus terang masalah sendiri juga belum selesai.

Tapi kalau dipikir-pikir sebenarnya masalah pribadi kita tidak akan pernah selesai, jadi sebaiknya tidak usah menunggu sampai kita tidak punya masalah dan bisa mengalokasikan untuk berbuat bagi masyarakat, tapi mari kita latih untuk mengalokasikan dan sisihkan apa yang ada dalam hidup kita agar lebih bernilai.

Ya Allah semoga kita dapat diberi kelapangan dan kesabaran untuk bisa hidup bermanfaat bagi banyak orang

Antapani 280113

Life is Beautiful

Ignasius Jonan bisa jadi nampak sebagai pemimpin perusahan yang hebat.  Setidaknya, Dirut PT KAI itu terpilih sebagai satu dari enam ‘CEO BUMN Pilihan Tempo 2012’.

Sebelumnya, PT KAI sudah dinobatkan sebagai manajemen BUMN terbaik versi BUMN Track.  

Tapi kenyataan di lapangan, di bawah otoritas Jonan, KAI menjelma sebagai perusahaan yang memang gagah dalam hal mencari keuntungan dan imej namun bengis dalam memperlakukan rakyat kecil.

Dalam kasus terakhir, KAI diberitakan bahkan menggunakan para tentara untuk menggusur para pedagang kecil di stasiun-stasiun  — sebuah praktek yang bertentangan dengan hukum dan mengingatkan kita pada kebusukan Orde Baru.

Tanpa banyak diberitakan media, penggurusan para pedang asongan dan kios-kios di stasiun-stasiun jalur kereta api Jakarta-Bogor sudah berlangsung dalam beberapa bulan. Sembari menggusur, KAI juga memberi tempat bagi sejumlah minimarket untuk beroperasi di stasiun.

Rupaya ada beberapa stasiun yang pembersihannya ditunda, yakni Lenteng Agung, UI dan Pondok Cina. Alasannya, saya rasa terkait dengan kedekatan  stasiun-stasiun…

Lihat pos aslinya 338 kata lagi