THE WORK WE DO MATTERS

2 hari lagi tidak terasa genap sudah 4 tahun saya bekerja di perusahaan yang sama, 4 tahun tidak terasa teman-teman, serasa tahun 2010 itu baru kemarin, hal ini saya rasakan ketika ngobrol di warung nasi dengan tim saya yang sudah masuk lebih dahulu 2 tahun dari saya.

dalam 4 tahun ini kalau membagi fasenya:

– Tahun pertama : belajar service

– Tahun kedua : service

– Tahun ketiga : service dan belajar jualan

– Tahun keempat : service dan jualan

hal yang di rasakan dari bekerja di perusahaan saat ini ialah bertemu dengan banyak orang dengan macam sifat, kepentingan dan kebutuhannya masing-masing.

dalam rencana saya ya 5 tahun kedepan so far masih di perusahaan ini, MNC sales & service company.

awal saya masuk saya seneng banget sama tagline nya.

Nalco people you trus delivering results

Nalco essential expertise for water, energy and air

dan dengan merger antara Nalco dengan Ecolab sebenarnya tag linenya jadi makin epic, sebagaimana bos besar saya bilang, company yang baru punya tagline dan misi yang bagus juga, let’s see 5 tahun kedepan seperti apa.

 

• We make the world cleaner, safer and healthier.
• We protect vital resources. Ensure water and energy are available everywhere.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana ketika kamu membuka mata dari tidurmu, dan kamu menyadari kamu masih hidup.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana ketika kamu membuka pintu lemari es, lalu kamu menemukan es krim coklat kesukaanmu di dalamnya.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana ketika kamu melangkah keluar, dan kamu menemukan sekelompok kupu-kupu tengah terbang dengan ceria mengitari bunga-bunga di pekarangan rumahmu.

Bahagia itu sederhana.
Sesederhana perasaanku ketika kamu menempatkan tanganku di dalam tanganmu.

Bahagia itu sesederhana itu.

disadur dari http://pelukishujan.tumblr.com/

 

 

Nah lanjut post sebelumnya, di pondok seladah istirahat, abis itu lanjut ke tegal alun via hutan mati.

Yah ini gak jauh-jauh dari ngobrolin, lu kapan nikah heu heu.

Di hutan mati ini pemandangannya asyik juga.

Lama nanjak ama foto-fotonye heu heu

Nah sampai juga di tegal alun, disini pemandangannya luar biaso, padang edelweis, biasanya para pendaki cuma sampai sini aja atau sampai mata airnya dari sini ke puncak ada sekitar 30 menit, karena masih semangat kita sampai puncak di jabanin, alhasil pas pulang kena hujan, nah ini yang deg-degan karena pas hujan kena kabut dan sempet nyasar di kalimati sekitar jam 2-3 sore , kita khawatir kemalaman, besok kerja heu heu.

Nah ini kondisi 15 menit sebelum puncak sekitar jam 11 udah ketutup kabut, puncaknya ada dua, puncak bayangan dan puncak asli, cuma bagusan puncak bayangannya, puncak aslinya gak asik, jadi ngeh kenapa cuma pada sampe tegal alun heu heu.

Kita turun dari puncak sekitar jam 13:00, kena hujan dan sempet nyasar, yang pasti sampai camp david lagi itu udah jam 16:30an pastinya kaki gempor dan pegel-pegel, kata monte yang pernah ke semeru, naik papandayan sehari naik puncak langsung turun, capenya lebih dari naik mahameru hehe, ya bagusnya kalau enggak macet, malem itu kita udah di pondok seladah atau tegal alun.

Pulang dapet mobil bak sampai tarogong jam 8 maleman, dapet mobil carry tembak sampe bandung leuwi panjang jam 11 malem heu heu.

Langsung dah istirahat ….

Siap-siap insyaallah ke semeru akhir juni nanti sama penganten baru heu heu.

Antapani, 040513

Pada tanggal 20-21 april kemarin untuk pertama kalinya saya ke Gunung Papandayan, yang berlokasi di Kota Garut, dari pusat kota garut kalau sampai camp david tempat perkemahannya waktu tempuhnya ada sekitar 2 jam. Kesimpulannya, papandayan ini indah banget dan rutenya juga bagus, semua kondisi pendakian dapet mulai dari batu-batuan, kawah, sungai, hutan, jalur daki dan padang edelweis

Pada post berikut saya mau sharing aja rute perjalanan yang ditempuh pas kemarin naik bareng Apri, Ikhwan, Irfan, Monte dan Ike.

Jadi kita perjalanan di mulai dengan berkumpul di terminal cicaheum hari sabtu pagi jam 08:00, dan ternyata pas sampai di terminal cicaheum rencana awalnya kita mau naik elf yang langsung ke cikajang ternyata gak ada, dan kita nunggu bus yang dari Garut juga tidak ada, dan setelah di tunggu 30 menit gak ada juga angkutan dari Garut, kabarnya kena kemacetan di daerah Kahatex rancaekek, akhirnya dari terminal cicaheum kita naik angkot menuju terminal cileunyi nah dari terminal cileunyi kita jalan sampai perempatan tol dimana saat itu macetnya minta ampun di perempatan ini kita ketemu sama Apri yang dari jakarta, akhirnya kita naik bus jurusan lebak bulus-garut dan kita menghabiskan hampir 4 jam bermacet ria di Rancaekek.

Kita sampai di terminal guntur garut sekitar jam 16:30, saran utk teman-teman ada masjid depan terminal guntur masuk ke gang mending di mesjid aja daripada di mushola toilet umum, kita shalat ashar makan dan ketemu dengan Ike yang berangkat duluan dari Bandung dan Mba Ike ini satu-satunya yang pernah ke papandayan hehe.

Dari terminal guntur kita carter angkot bareng sama pendaki lain, harganya cukup mahal buat 10 orang sekitar 130 ribu sampai cisurupan, nah kita sampai di cisurupan pas maghrib ada masjid di terminal cisurupan pas sebelum naiknya.

Dari Terminal Cisurupan ini hanya ada mobil bak terbuka yang nganterin ke atas, pastinya bakal kesel dengan semena-mena masuk masukkin orang padahal kita sudah booking. saran saya pintar2 aja lobi harganya harusnya bisa kisaran 10ribu perorang sekali naik keatas. Perjalan naik kol bak ini sekitar 1 jam sampai Camp David, jalanna butut, kita tim sampai di camp david sekitar jam 9 malam, urus perizinan dan kita buka tenda, rencana awalnya mau mulai jalan tapi gak boleh sama pengurus karena bahaya gas.

Minggu pagi jam 05:30an kita mulai naik dari camp david menuju kawah, ya namanya gunung pasti indah lah ya hehe.

 

Daerah pendakian sekitar Kawah papandayan, nah dari kawah kita ambil jalur pendakian paling panjang (standar) dari kawah ke pondok seladah kemudian hutan mati kemudian tanjakan mamang kemudian tegal alun nah dari tegal alun kita lanjut ke puncak.

Dari puncak kawah kita belok kiri ada turunan lewatin sungai dan sampai ke semacam patahan gunung sampai ke perbatasan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. Disini pemandangannya bagus-bagus.

 

Di track ini suka ada motor atau sepeda trail lewat.

Kata Apri ini namanya danau cinta heu heu.

Patahan papandayan yang keren 

 

Jalur menuju perbatasan Pangalengan-Cisurupan

Jalur menuju pondok seladah, rutenya cukup asik.

Ini kayaknya harus di post ke dua post berbeda, potonya kegedean hehe.

Intinya kita istirahat di pondok seladah da, pondok seladah ini pos kemping kedua setelah camp david.

Continued…

Antapani 040513

 

Pada hari Sabtu kemarin, setelah ada pertemuan penting di RR, saya jalan-jalan muter di sekitar kampus buat lihat apa yang berubah, ya ternyata emang gak ada perubahan signifikan kecuali di perpus pusat dan bagian belakang yang sedang di bangun.

ya belok kiri lah saya dari gedung oktagon ke arah labtek biru, iseng aja ke daerah himpunan dan ternyata ada Adri TK2006 dan Hendra TK2008, ngobrol lah disana banyaknya Adri sharing soal himpunan dan ketemu juga sama Pak Zaenal Abidin pembimbing RP saya dan masih tau nama saya “terharu” heu heu yang nanya apa ada kenalan di medco ethanol, saya sih gak ada.

Dan kemudian datang Dita TK2009 dan satu lagi saya lupa heu heu, yah memang dari ngobrol-ngobrol itu yang menarik adalah dari Adri senator Himatek 2006, hebat lah beliau sangat care dengan adik-adiknya dan punya passion agar anak-anak himpunan punya mimpi ketika lulus nanti.

Nah bicara soal Tekim, Himatek dan Gamistek, saya di dua organisasi ini terlibat di PSDA dan kaderisasi baik di himpunan maupun LDPS, ya di himpunan setidaknya kita angkatan 2005 coba kasih yang terbaik untuk teman-teman 2006, seenggaknya angkatan 2006 dinamis, kegiatan banyak dan powerful baik di keprofesian maupun hubungan antar angkatannya.

Ya momen kaderisasi paling menegangkan waktu di Cililin ada simulasi bola pejal, ada yang tangannya terkilir katanya baru patah, wah langsung di bawa ke klinik dekat sana, selain itu yang berkesan waktu di Cililin adalah ketika Pak Sanggono dan Pak Sasongko (dekan FTI) datang untuk mengakhiri malam pelantikan yang tidak selesai dan momennya jadi kurang dapat memang tapi ya setidaknya bisa kita tutupi dengan acara makan ager rasa bintang tujuh di lapangan kecamatan. 

Momen lainnya waktu kita diminta ngelakuin Training for Trainier tujuannya waktu ngelatih calon panitia kaderisasi, waktu itu ketua kaderisasi 2006nya Rahman, ya by request saya  dan temen2 2005 bawa temen2 2006 ke daerah Ciburuy dan alhamdulillah lancar dan momennya dapat, soale Mas Beng2  bisa orasi pas hujan dan yang penting dari orasi adalah dapat momentum.

Kalau di gamistek, ya ini cukup menarik, dulu yang awal2 adalah DDO, foto2nya masih ada di lanjut sama GIE. hehe .

hipotesa saya: Kalau belum nikah kayanya kita masih belum bisa Move on dari kampus heu heu.

dulu HUM (himatek untuk masyarakat) dimulai jaman workshop kang Rudi TK03 dan kalau saya baca blog ini alhamdulillah masih berjalan http://riaayupramudita.wordpress.com/2012/09/14/salam-kenal-dari-si-ngkong-himatek-dari-dusun-kadaleman-ciparay/

Dulu Himatek untuk masyarakat dimulai dengan hal simpel “komposting” dulu tim workshop buat reaktor komposting dan di bagikan ke daerah cisitu, entah masih jalan atau tidak.

masih adaloh tulisan saya tentang HUM di web itb ini tahun 2006.

http://www.itb.ac.id/news/1328.xhtml

Himatek untuk masyarakat 2, ada tulisan dari ivan

http://ivanhadinata.blogspot.com/2008/05/himatek-untuk-masyarakat-2-itb_29.html

HUM lainnya yang masih saya alamin adalah instalasi air bersih untuk kaderisasi 2006 di Cililin dan Instalasi Membran ultrafiltrasi di bantaran Cikapundung ada juga dokumentasinya di blognya Ivan, nice:

http://ivanhadinata.blogspot.com/2009/05/perjalanan-satu-tahun-aplikasi.html

Saya punya optimisme buat HIMATEK ITB, sayang kalau masih masalah antar angkatan

ada masalah diluar himpunan yang lebih asyik buat diberesin bareng2 (infonya 2 tahun berturut2 cakahim cuma 1).

 

 

Himatek CH, CH, CHE…

Momen lain yang berkesan adalah Waktu seleksi danlap di daerah SBM ITB, momen jadi danlap lah yang merubah visi saya ke himpunan, makasih buat abang2 yang hadir waktu itu, punten yang saya inget Fikri, Nazef, Togel, Adi dan Amril. Kalau ada rekamanna awa minta lah.

Antapani 14 April 2013

sekali lagi hipotesa saya: Kalau belum nikah kayanya kita masih belum bisa Move on dari kampus heu heu.

 

Hal yang berbeda selama satu bulan terakhir di banding minggu2 saya sebelumnya adalah mulai rutinitas baru :

1. Olahraga minggu sama adek (Balubur-Sabuga-CFD)

2. Kajian Ahad di masjid istiqamah

Dua rutinitas yang tidak spesial memang, tapi untuk saya rutinitas kedua cukup menenangkan, setelah nyari2 yang waktunya cocok ternyata ada kajian Ahad yang waktunya cocok, dulu pernah ikut kajian Pak Aam waktunya minggu pagi, tapi ternyata menurut saya lebih berharga untuk ngurus adek ajak main minggu pagi sekalian olah raga.

Dan ternyata di masjid istiqamah ada kajian minggu siang jam 13:30-15:00, untung materinya masih awal-awal jadi masih bisa ngikutin, ya kalau datang kesana sebenernya kelihatan banget udah berumurnya kali ya, jadi agak masih belum kenalan sama peserta kajian lainnya, ya seenggaknya udah ada yang rutin untuk duduk dan didengarkan. Pematerinya ustad Hanan Attaki, saya belum familiar sih, tapi beberapa temen udah ada yang kenal beliau ya menurut saya alhamdulillah pemaparannya bagus dan memang fokus ke Al Qur’an dan kajiannya diselingi dengan audiovisual yang bagus serta qiraah beliau yang bagus, jadi saya recommend ke temen-temen yang waktunya kosong ya datang kesana supaya saya aya babaturan heu heu.

Ha untuk rutinitas pertama, yang saya agak kurang sreg adalah kondisi CFD Dago sekarang dimana banyak anak2 umuran SMP-SMA gayana ya bagus tapi asa kurang sesuai jam minggu pagi yang temanya olahraga, dan jadinya loba nu ngaroko bebas diditu dan ya yang jualan juga makin banyak, mudah-mudahan bisa diurus sama pemkot lebih serius soal CFD ini, jangan sampai kayak GASIBU yang jadi pasar dadakan.

Udah Maghrib Shalat dulu.

Antapani, 14 Apri 2013

“Peace on earth depends on our ability to secure our living environment.”

-Wangari Maathai-

Minggu pagi ini untuk pertama kalinya hidup 25 tahun di bandung, saya berkunjung ke Gedung Merdeka Museum konferensi Asia Afrika, “aslina pertama kali”, terima kasih kepada teh Anil ypbb yang mengajak saya untuk jadi relawan reporter di acara training kali ini.

Jadi pada hari minggu ini7 april 2013,  kawan-kawan ypbb Bandung di undang oleh teman2 AAYF (asia afrika youth forum indonesia) untuk mengisi training zerowaste lifestyle bagi para relawan kepanitiaan HUT KE-58 Konferensi Asia Afrika dan para penitia Apple Day.

Rencananya pada HUT ke-58 KAA, event yang diselenggarakan akan di setting untuk dapat menerapkan konsep zero waste lifestyle, seperti apakah konsep zero waste lifestyle ini dan kenapa penting, kedua hal ini lah yang coba untuk diperkenalkan kepada para peserta relawan panitia HUT Ke-58 KAA dan Panitia Apple day (peringatan hari bumi).

Nah inilah foto para peserta training zerowaste lifestyle hari ini, dari tim YPBB menurunkan dua orang trainer yaitu Teh Anil dan Kang Adnan, serta ada dua orang relawan Aga Ginanjar sebagai notulen dan Saya sendiri.

Training dibuka pada pukul 10:00 oleh Koordinator relawan Kang Rahyang kemudian dilanjutkan oleh Teh Anil dari YPBB. Sebagai pembuka Para peserta training di ajak untuk coba menyadari apa yang kita sebut sebagai “perjalanan sampah”. Bagaimana sampah yang berawal dari aktivitas kita sehari-hari kemudian Berpindah dari satu tempat hingga ke tempat sampah itu berakhir.

Sampah saat ini yang terjadi di masyarakat kita seperti diungkapkan 3 orang peserta (pesertanya mahasiswa dari polban ada 7 orang loh), jalurnya adalah dari rumah/kamar-gerobak-tps dan kemudian berakhir di TPA.

Pola konvensional yang terjadi ini adalah pola penyelesaian masalah di akhir, sehingga berakhir dengan tumpukan sampah yang menggunung di TPA. Pastinya masih segar di memori kita mengenai TPA leuwi gajah yang mengalami longsor sampah pertama di Dunia karena tumpukan gas methane akibat sampah organik di tumpuk dalam jangka waktu yang lama. Selain itu sampah dapat menjadi masalah karena memiliki efek kepada estetika, kesehatan dan lingkungan.

Pola konvensional ini ialah pola yang sifatnya hanya memindahkan masalah dan memiliki cost yang sangat tinggi, cost pertama adalah cost dari sisi Tempat Penampungan, berdasar data dari YPBB Bandung dengan penduduknya yang mencapai 3 juta jiwa dapat untuk menampung sampah warga tersebut membutuhkan lahan sebesar 55 kali besar candi borobudur, selain itu ongkos tranport dari tps ke TPA Sari Mukti dapat menghabiskan dana Rp. 100 juta perhari.

Melalui penerapan zero waste life style kita mencoba untuk memangkas beban pola konvensional sebesar mungkin dengan menerapkan konsep bahwa “sampah kita dalah tanggung jawab kita” dimana pengelolaan sampah dimulai dari rumah dan dari komunitas dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse dan recycle).

Langkah pertama dalam penerapan zero waste lifestyle ialah “Memilah”, pada saat training para peserta diminta untuk melakukan simulasi pemilahan yang paling sederhana yaitu organis dan non-organis.

Pemilahan menjadi penting karena, ketika sampah organis bercampur menjadi sampah anorganis hal ini menjadi sulit untuk diolah, sampah organis mempunya karakteristik untuk membusuk dan menghasilkan bau tidak sedap, selain itu sampah anorganis yang dapat dipisahkan menjadi sulit untuk dipisahkan.

Sampah di rumah bila dipilah terdiri dari 50% Organis dan 50% anorganis, dari 50% sampah organis 70%nya dapat diolah dan hanya 30% saja yang dibuang ke TPA, bayangkan 3 juta penduduk jika dapat mengurangi volume sampah organiknya saja berapa pengehematan yang bisa dilakukan.

Sampah organis di rumah tangga dapat di manfaatkan (langkah kedua) untuk diolah menjadi kompos, pada training kali ini YPBB oleh kang Adnan, mengenalkan takakura untuk limbah organis rumah tangga dan aplikasi biopori untuk limbah organis kebun.

Nah Bagaimana untuk Limbah Non-Organis. Untuk limbah non-organis kita menerapkan konsep 3R, dan langkah yang paling utama adalah “REDUCE”. Pada training ini kita perlu untuk menyadari bahwa penggunaan bahan non-organis pada aplikasi makanan seperti styreofoam adalah cukup beracun pada kesehatan kita.

Aplikasi dari penerapan konsep reduce sebagai berikut:

– Stop use plastic Bag, bawa kantong sendiri kalau belanja.

– Kurangi penggunaan bahan berkemasan, optimalkan isi ulang yang ramah lingkungan serta pikirikan dulu ketika membeli, apakah kita benar-benar membutuhkan barang tersebut.

Tahap berikutnya adalah Re-Use gunakan barang-barang sampai semaksimal masa penggunaannya dan atau kita gunakan barang-barang bekas untuk aplikasi lainnya seperti    gunakan untuk Pot tanaman.

Untuk tahap Re-cycle kita memerlukan proses pemilahan, seperti barang-barang dari plastik dapat di daur ulang kembali menjadi bahan-bahan lainnya yang diperlukan, menjadi plastik kembali menjadi bata bangunan dan lainnya.

Acara training pun ditutup dengan “satu kebaikan apa yang mau kita lakukan selama satu bulan kedepan terkait konsep zerowaste lifestyle ini”, nah para peserta pun menuliskan dan sharing apa saja yang akan dilakukan selama satu bulan kedepan, langkah sederhana untuk mengurangi permasalahan sampah perkotaan yang sehari-hari kita hadapi.

Hayu kita olah sampah dari sumbernya…

Salam organis

Antapani, 7 April 2013

Note: Untuk materi dan kontak lebih lanjut bisa blogwalking ke Blognya YPBB http://ypbbblog.blogspot.com/p/pelatihan-zerowaste-lifestyle.html

 

Dear Temans,

Jadi pas pagi ini saya di kontak sama teh Anil dari YPBB (yayasan pengembangan bioteknologi dan bio apa ya lupa heu heu) bandung di tawarin jadi reporter di acara pelatihan zero waste tanggal 7 april besok di ged merdeka, jadi dulu pas jaman kabinet shana, salah satu programnya adalah ganesha hijau dan dengan perantara ibu wiedy yang esa, maka terhubunglah dengan ypbb, nah di kenalkan lah konsep zero waste event oleh teh Anil dan tim YPBB.

Nah, sebagai bentuk implementasi dari Zero waste event ini, saya dan kebetulan dari bank Danamon waktu itu ada Danamon Young Leadership Awards, saya ama temen2 coba inisiasi acara Zero Waste Event skala gede di dua acara gede kampus, waktu itu tahun 2009 pas pertengahan 2009, kabinet pas ganti dari Shana ke Ucup, dan saya jadi koordinator ganesha hijau.

Dua acara kampus yang waktu itu kita inisiasi:

– Festival kuliner gelap nyawang (di inisiasi ama temen2 di departemen PM (Oka Mahendra MT 05)

– OHU (Open House Unit) waktu itu ketuanya Gede dari Elektro 2007

 

Nah alhamdulillah waktu itu yang partisipasinya buanyak, ada dari himatek, hmtl, u-green, hmp, nymphaea dll.

Dari masing-masing perwakilan menampilkan konsepnya soal lingkungan hidup, dari HMTL ada soal reduce plastic bag campaign, dari himatek recycle paper, dari HMP soal tata kota dari IMA-G kalau enggak salah ada juga, dari Nymphaea soal takakura.

ini tim u-green dengan pak ketu Burhan yang kece heu heu, tampak Burhan satu-satunya laki-laki xD

Nah ini temen-temen dari HMTL

Ini temen2 dari HMP, keliatan banget ya muka-muka plano heu heu.

 

Nah ini dari himatek

Ini Mas Danang dari Nymphaea

 

Nah pada tulisan pertama ini hanya perkenalan saja dulu untuk rinciannya, akan saya jelaskan pada part kedua.

Dan acara ini fully supported by Kabinet KM ITB 09/10

 

Cikopak, Purwakarta 2 april 2013

 

 

 

 

 

Saya lagi stuk kalau buat laporan flow measurement yang di lakukan siang hari ini, jadi kita lanjutkan menulis saja, biar tetap produktif, ini tulisan judulnya memang ajegile “Sayap sayap patah”.

Saya dedikasikan tulisan ini untuk teman sebangku saya di kelas 3-7 SMP 2 Kota Bandung yang rumahnya di jalan Jawa, (Ngo buku kahlil gibran maneh masih aya di urang hiji heu heu). Jadi teman sebangku saya ini resep ka dewa 19, ya lumayanlah sora na mah, memang masih bagusan saya lamun nyanyi mah, jadinya beliau banyak cari literatur tentang kahlil gibran.

Karena di masa SMP lagi usum laguna dewa nu sayap-sayap patah, dan karena saya sebangku, ikutanlah saya baca. Coba saudara-saudara bayangkan, jaman SMP anak-anak SMP itu bacaannya Harry Potter atau Komik, saya dan teman saya ini bacaannya sudah kahlil gibran. Asa keren aya buku kahlil gibran di tas teh (tas alpina alpinaan tea).

Karena saya tidak mau bahas resensi lengkap, jadi buku ini seingat saya bercerita latar belakangnya adalah kehidupan di libanon sinopsisnya bisa di baca oleh saudara-saudara di link berikut, bacalah bukunya karena resensi-resensi ini kurang mewakili pengalaman saat anda membaca.

http://www.bukukita.com/resensi-review-buku/56889-sayap-sayap-patah–almustafa-(paket-kahlil-gibran)/533-sayap-%E2%80%93-sayap-patah.html

Cerita watir melankolik yang mudah-mudahan tidak ke alami salah satu saudara-saudara pembaca.

 

 

Ya mari kita lanjut buat laporan kerjaan lagi

Cikopak purwakarta 21 maret 13

yah tepat minggu kemarin secara sengaja saya nonton X-Factor Indonesia, dan temanya lagu-lagu 90an, interesting memang karena di tahun 90-an dan awal 2000an buat generasi saya ialah jaman SMP, seenggaknya ini awal perkenalan generasi jaman saya tahu soal musik.

pas jaman 90-an akhir memang jaman munculnya grup grup tarik suara yg bagus-bagus dewa 19, padi, sheila on 7, stinky dan yakin sih anak smp jaman tahun 98an hapal laguna Base-jam yang bukan pujangga. 

karena x-factor memang nampilin lagu luar banyaknya jadi penasaran oge dan iseng buka buka youtube memang enakeun juga lagu-lagu jaman 90an.

lagu yang enakeun mungkin bakal pada inget.

– ordinary world by duran duran

chorusnya : “But I won’t cry for yesterday, there’s an ordinary world, Somehow I have to find. And as I try to make my way, to the ordinary world… I will learn to survive”

http://www.youtube.com/watch?v=2oX-rLcKiKA

– Gangsta Paradise by Coolio ft L.V.

– Iris by Goo Goo dolls

dan lagu favorit saya jaman SMP

Vertical Horizon “The Best I Ever Had”

Heu heu jadul memang

“Best I Ever Had (Grey Sky Morning)”

So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I’m here to stay
Love can be so boring 

Nothing’s quite the same now
I just say your name now 

[Chorus]
But it’s not so bad
You’re only the best I ever had
You don’t want me back
You’re just the best I ever had 

So you stole my world
Now I’m just a phony
Remembering the girl
Leaves me down and lonely 

Send it in a letter
Make yourself feel better 

[Chorus]
But it’s not so bad
You’re only the best I ever had
You don’t need me back
You’re just the best I ever had 

And it may take some time to
Patch me up inside
But I can’t take it so I
Run away and hide
And I may find in time that
You were always right
You’re always right 

So you sailed away
Into a grey sky morning
Now I’m here to stay
Love can be so boring 

What was it you wanted
Could it be I’m haunted 

[Chorus]
But it’s not so bad
You’re only the best I ever had
I don’t want you back
You’re just the best I ever had
The best I ever had
The best I ever

 

Kalau tahun 2000an awal yang enakeun Hoobastank, ya jaman lagu enakeun itu era akhir 90an dan awal 2000an heu heu. 

 

Sekali kali bahas lagu…